TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPR telah menguji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pengganti Busyro Muqoddas. Busyro menjadi kandidat pimpinan KPK berikutnya bersama dengan Roby Arya Brata.
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengatakan, ada kemungkinan pimpinan KPK pengganti Busyro nantinya baru bisa bekerja bersama dengan pimpinan terpilih baru pada akhir 2015.
"Kami inginnya, pimpinan KPK tetap dipilih sesuai jadwal. Karena reses sekarang, jadi Januari sudah ada yang dipilih DPR. Namun peng-SK (Surat Keputusan) nya berbarengan dengan empat yang lain," kata Masinton di kantor DPP Partai NasDem, Kamis (18/12/2014).
Untuk itu, kata Masinton, pengganti Busyro belum bisa bekerja sampai masa jabatan empat pimpinan KPK habis. "Nanti Peng-SK-nya yang diteken Presiden, berbarengan, biar sekaligus terisi lima," lanjutnya.
Dirinya juga mengaku belum mendapatkan bocoran siapa yang bakal terpilih antara Busyro atau Robby. Menurutnya, Komisi III masih menimbang keduanya.
"Busyro sudah berpengalaman, kita menginikan track record yang baik dan satu lagi belum pernah menjabat. Kita masih perhatikan keduanya," kata Masinton.