News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arswendo: Gus Dur itu Dewa Cuma Jadi Kiai

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan aktivis dari Aliansi Masyarakat Sipil untuk Toleransi berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (16/11/2013). Aksi damai tersebut untuk memperingati Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada hari ini, bertujuan menyuarakan komitmen dan aksi nyata untuk menghargai dan bekerja sama dalam perbedaan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak 1970, Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur sudah dikenal di kalangan wartawan. Saat itu tulisannya banyak dipublikasikan di sejumlah surat kabar, salah satunya harian Kompas.

Budayawan Arswendo Atmowiloto mengaku sangat mengenal Gus Dur. Di tahun itu, Gus Dur adalah kolumnis produktif, sehingga tak jarang mampir ke kantor redaksi harian Kompas untuk untuk mengetik tulisannya untuk media.

"Saya masih ingat, dia pergi naik Vespa. Gus Dur suka memakai jaket, tapi kami suka iseng menyembunyikan jaketnya," kata Arswendo di Haul ke-5 Gus Dur di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).

Sampai saat ini, Arswendo masih percaya mantan Presiden ke-IV RI bukan manusia biasa. "Saya percaya Gus Dur itu dewa, cuma jadi kiai," ucap mantan pemimpin redaksi tabloid Monitor itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini