TRIBUNNEWS.COM.SEMARANG,- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan kerukunan beragama yang dijalin antarpemeluk agama merupakan investasi panjang yang harus dibangun untuk merawat keindonesiaan.
"Bagaimana bisa saling bersilaturahmi, saling berkunjung, saling menghormati. Ini merupakan investasi, social capital yang harus dibangun terus menerus," kata Ganjar di Semarang, Rabu (24/12/2014) malam.
Hal itu diucapkan Ganjar di sela pantauan perayaan Natal di Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci atau yang lebih akrab disebut Gereja Katedral Semarang, bersama jajaran terkait.
Menurut dia, kerukunan dalam kehidupan beragama yang sudah ditradisikan harus terus dilestarikan. Ini termasuk saat perayaan hari-hari raya agama, seperti Natal bagi umat Nasrani dan Idul Fitri bagi muslim.
"Saya saja, ketika merayakan Idul Fitri, saudara-saudara dari agama lain berdatangan. Betapa bahagianya saya karena mereka ikut menghormati dengan keceriaan dan ketulusan," katanya.
Ia mengatakan betapa indahnya jika ada penghormatan terhadap sesama meski berbeda agama, terutama dalam setiap perayaan hari raya agama sebagaimana terlihat pada perayaan Natal tahun ini.
"Kita tunjukkan keguyuban memang bisa terjadi. Insya Allah aman. Kemarin saya sudah rapat bersama Forkominda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah)," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Ganjar sangat menyayangkan jika sampai ada ancaman terhadap perayaan hari raya agama, seperti teror. Selain itu, dia mengajak seluruh pihak untuk menjaga kerukunan dan perdamaian antarsesama.
"Saya menyampaikan selamat Natal. Semoga mereka semua yang merayakan bisa bersuka cita dan khusyuk beribadah. Jangan sampai ada (ancaman) yang 'ngeri-ngeri'," katanya.
Pada kesempatan itu, Ganjar beserta jajaran terkait juga memantau perayaan Natal di sejumlah gereja di Semarang, antara lain Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan dan Gereja Blenduk.
Tampak turut dalam pantauan perayaan Natal itu, antara lain Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono.