TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pesawat Air Asia QZ 8501 dengan rute surabaya tujuan Singapura hilang kontak Minggu (28/12/2014). Adapun pilot pesawat Kapten Irianto merupakan warga Sleman yang saat ini tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sepupu Kapten Irianto, Hendro Kusumobroto, mengungkapkan bahwa semula pihaknya mendapatkan informasi peristiwa hilangnya pesawat air asia tersebut dari siaran televisi. Suasana duka menyeruak saat Minggu Pagi, istri Kapten Irianto menelepon mengabari bahwa pilot dari
pesawat yang hilang tersebut adalah suaminya.
"Orang tua dari mas Irianto yang tinggal di Nanggulan kidul, Maguwoharjo, siangnya langsung memesan tiket dan terbang ke surabaya
untuk bergabung dengan keluarga yang disana," ujar Hendro.
Lebih lanjut diceritakannya, Irianto yang sudah menjadi pilot sejak 15 tahun lalu merupakan sosok orang yang supel, kalem dan selalu bersikap tenang.
"Kalau ketemu pasti selalu ada senyum dari beliau, dia selalu menyapa terlebih dahulu untuk sekedar menanyakan kabar," tambahnya.
Hendro menambahkan bahwa dirinya bertemu Irianto, sepekan yang lalu. Saat itu Irianto beserta keluarga datang ke Yogyakarta untuk
menghadiri pemakaman adik Irianto yang bernama Edi Nuryanto. Suasana duka bertambah tatkala dirinya mendapatkan informasi bahwa Irianto merupakan pilot pesawat yang hilang di perairan Bangka Belitung.
"Saat pemakaman dia hadir, tapi saat acara tujuh harinya mas Irianto tidak hadir, mungkin karena padatnya jadwal penerbangan," ungkapnya.
Sementara itu, keponakan Irianto, Ayi Faulia Atmaja, yang ditemui di rumah orang tua Irianto, di daerah Nanggulan Kidul, Maguwoharjo, Sleman, mengungkapkan bahwa Irianto menghabiskan masa kecilnya di Yogyakarta. Setelah menikah, Irianto beserta istri pindah ke Sidoarjo dan memilih untuk menetap di sana.
"Beliau adalah sosok orang yang sederhana, supel dan enak buat diajak ngobrol," kenangnya.
Dia berharap pihak terkait dapat segera menemukan keberadaan pesawat air asia tersebut. Saat ini Istri dan kedua anak Irianto yang bernama Angela Anggi Ranastianis, dan Arya Galih Gegana menunggu kebar terbaru di kediaman yang berada di Sidoarjo Jawa Timur. (nto)