News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AirAsia Hilang Kontak

Tiongkok Tawarkan Bantuan Cari Pesawat AirAsia QZ 8501 yang Hilang

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Kepala Basarnas, FHB Soelistyo memberikan keterangan kepada wartawan terkait hilangnya pesawat AirAsia QZ8501, di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014). Jokowi datang ke Basarnas untuk memantau perkembangan terkini proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura pada Minggu (28/12/2014) pagi. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Proses pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12) pagi, terus dilakukan dengan melibatkan bantuan dari negara-negara sahabat.

Hari ini, Selasa (30/12/2014)  Tiongkok juga menawarkan bantuan kepada pihak Indonesia untuk mempercepat proses pencarian.

Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan tawaran-tawaran dari Tiongkok yang akan memberikan bantuan harus menunggu bentuk perencanaan dari negeri Tirai Bambu.

Soelistyo telah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi untuk mempercepat proses perijianan. Ia berharap Menlu membuka pintu kepada negara-negara sahabat yang ingin menawarkan bantuan.

"Mereka (Tiongkok) menyampaikan akan mengirim dua buah pesawat dan dua buah kapal,"jelas Soelistyo.

Soelistyo menambahkan, proses pencarian yang melibatkan negara sahabat merupakan operasi yang dilakukan secaa bersama-sama. Menurutnya, bantuan dari negara sahabat hanya menunggu kesiapan dari pelaksanaan untuk memberikan bantuan baik dalam bentuk kapal maupun pesawat.

"Mereka (Tiongkok) yang penting mereka masuk area dan kontak dengan kita,"jelas Soelistyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini