News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KJRI Johor Bahru: Tak Benar Ada TKI Asal Madura Disiksa di Malaysia

Penulis: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KJRI Johor Bahru, Malaysia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Malaysia, memastikan TKI asal Indonesia bernama Hudri tidak benar mendapatkan siksaan selama ditahan Polis Diraja Malaysia atas dugaan kasus pembunuhan.

Demikian pernyataan resmi KJRI Johor Bahru, sekaligus mengklarifikasi berita Tribunnews.com sebelumnya yang berjudul, 'TKI Asal Madura Disiksa di Malaysia.' KJRI Johor Bahru memastikan kondisi Hudri asal Madura dalam keadaan sehat.

"Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan sebagaimana diberitakan. Seluruh kuku tangan/kaki juga dalam keadaan utuh dan Saudara Hudri mengaku dalam keadaan sehat," tulis KJRI Johor Bahru yang diterima Tribunnews.com, Rabu (31/12/2014).

Surat KJRI Johor Bahru yang diemail oleh Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru-Malaysia, Dewi Lestari, memastikan Satuan Tugas Perlindungan WNI KJRI Johor Bahru telah mengunjungi Hudri pada Sabtu, 27 Desember 2014.

Hudri ditangkap dan ditahan pada 20 Desember 2014 di Taman Nusa Jaya, Johor, atas dugaan membunuh seorang warga Malaysia keturunan Indonesia. Petugas investigasi memastikan penyidikan standar berlangsung 14 hari sebelum dilimpahkan.

"KJRI Johor Bahru akan terus melakukan pendampingan dan memberi bantuan hukum bagi Hudri selama proses penyidikan dan persidangan nanti," tulis surat KJRI Johor Bahru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini