TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat menginginkan adanya pembatasan syarat minimal pendidikan calon presiden dan wakil presiden. Hal itu tergambar dalam survei yang dilakukan Founding Fathers House.
Di mana, 90 persen responden meminta diperlukannya syarat minimal pendidikan. 10 persen responden tidak tahu.
"Strata Satu (S1) adalah pendidikan minimal yang dijawab 66,9 persen responden. SMA sebanyak 15 persen. S2 sebanyak 5 persen. S3 sebanyak 2,5 persen. 10,6 persen tidak tahu," kata peneliti FFH Dian Permata di Kantor FFH, Jakarta, Senin (5/1/2014).
Selain itu, masyarakat juga menilai diperlukannya pembatasan usia calon presiden dan wakil presiden. Di mana 26,3 persen responden menganggap usia 40 tahun menjadi usia minimal ideal seorang capres-cawapres. Dibawahnya, 20,6 persen menilai usia 50 tahun. 11,3 persen responden menilai 30 tahun. 9,4 persen responden menilai 45 tahun.
"Usia 35 tahun sebagai syarat minimal menjadi capres-cawapres seperti dalam UU 42 tahun 2008 tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden hanya dijawab 5,6 persen responden," ungkapnya.
Sedangkan untuk kategori usia maksimal, 28,1 persen menilai 60 tahun. Kemudian, 55 tahun sebanyak 14,4 persen. 50 tahun sebanyak 13,8 persen. 60 tahun sebanyak 13,8 persen. 70 tahun itu sebanyak 9,4 persen. 40 tahun sebanyak 1,9 persen. 45 tahun, sebanyak 1,9 persen. 59 tahun sebanyak 0,6 persen. 16,3 persen tidak tahu.
Dian mengungkapkan pada Pilpres 2004, SBY menjadi peserta termuda dengan usia 55 tahun. Megawati dan Wiranto 57 tahun. Agum Gumelar 59 tahun. Amien Rais 60 tahun. Siswono Yudhohusodo 61 tahun. Sholahudin Wahid dan Jusuf Kalla 62 tahun. Hamzah Haz menjadi peserta tertua dengan usia 64 tahun.
"Rata-rata usia capres-cawapres di Pilpres 2009 yakni 59,7 tahun," katanya
Sementara di Pilpres 2009, Prabowo menjadi peserta termuda dengan usia 58 tahun. SBY 60 tahun. Megawati dan Wiranto 62 tahun. Boediono dan Jusuf Kalla menjad peserta tertua dengan 67 tahun.
Di Pilpres 2014, Jokowi menjadi peserta termuda dengan 53 tahun. Hatta Rajasa 61 tahun. Prabowo 63 tahun. Jusuf Kalla menjadi peserta tertua dengan usia 72 tahun.
"Jokowi menurut responden masih bisa nyapres lagi, Jokowi masih bisa mencalonkan di 2019," katanya.
Diketahui, riset dilakukan 17 November-29 Desember 2014 di 34 provinsi di Seluruh Indonesia. Menggunakan metodologi rambang berjenjang (Multistage random sampling). Jumlah responden 1.090 orang. Margin Of Error 2,97 persen. Level Of confidenxe 95 persen. Pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan pedoman kuisioner.