TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy mengatakan, dunia politik adalah permainan. Dirinya pun meminta agar tak perlu terlalu serius menghadapinya.
"Tapi kita harus sadar jika partai politik nasional hari ini dihadapkan pada tujuh tantangan besar," kata Romi dalam sambutannya di acara harlah ke-42 PPP di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat Senin (5/1/2015) malam.
Menurutnya, sejumlah persoalan tersebut ialah memburuknya citra partai politik sejalan dengan terlibatnya sejumlah politisi dalam berbagai persoalan hukum dan sering tidak sejalannya fungsi representasi dewan dengan kehendak konstituen.
"Kedua, delegitimasi keberadaan partai politik dalam berbagai jabatan publik," kata Romi.
Selain itu tantangan lain menurutnya ialah, semakin massifnya keberadaan politik berbiaya tinggi yang berakibat pada berubahnya demokrasi Pancasila menjadi wani piro?
"Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang," kata Romi.