TRIBUNNEWS.COM, PANGAKALAN BUN - Dua jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia AZ8501 di Selat Karimata, diterbangkan dari Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah ke Bandar Udara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (8/1/2015) petang.
Kedua jenazah diterbangkan dengan pesawat CN-295 TNI Angkatan Udara dari Lanud Iskandar sekitar pukul 16.00 WIB.
Puluhan petugas dari Basarnas, TNI, Polri, PMI dan relawan memberikan penghormatan terakhir saat kedua jenazah diusung petugas menuju ke dalam pesawat.
Kedua jenazah tersebut merupakan temuan dari nelayan dan kapal perang Malaysia, KD Perak di Selat Karimata dekat Laut Jawa pada Rabu kemarin dan Kamis pagi ini.
Sebelum diterbangkan ke Surabaya, satu jenazah sempat diinapkan di cool storage RS Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun.
Hingga hari ke-11 masa pencarian pada hari ini, sudah 41 jenazah dari 162 penumpang dan awak AriAsia QZ8501 yang ditemukan. Seluruhnya sudah diterbangkan ke Surabaya untuk dilakukan proses identifikasi identitas.
Proses pengiriman jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 dari Pangkalan Bun ke Surabaya dilakukan secara cepat untuk memudahkan proses identifikasi identitas di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur. Sebab, sebagian besar jenazah ditemukan di perairan dalam kondisi rusak karena sudah berada berhari-hari di laut.
Gempa Terkini Senin 5 Februari 2024 Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Kekuatan Getaran
Gempa Terkini Minggu 14 April 2024 Pagi Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudonya
Gempa Bumi Terkini Senin 19 Februari 2024 Pagi, Guncangan Baru Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudo