TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota nonaktif Palembang, Romi Herton memberikan mandat khusus kepada Liza Sako dalam menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Palembang periode 2013-2018. Liza ditunjuk Romi sebagai Direktur Utama Romi Herton Foundation untuk mengangkat citra terdakwa suap kepada Akil Mochtar tersebut.
"Pada 2010 saya diminta (Romi Herton) menjadi Direktur Romi Herton Foundation. Itu lembaga nonprofit untuk pencitraan beliau," kata Liza saat bersaksi untuk Romi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Liza menuturkan, pembentukan Romi Herton Foundation itu atas usul Romi. Menurutnya, pembentukan Romi Herton Foundation hanya untuk pencitraan Romi sebagai upaya merebut hati warga Palembang agar menang di Pilkada dan tidak termasuk anggota keluarganya.
"Romi Herton Foundation saya yang handle sendiri, saya dibantu beberapa staf. Saya koordinir kegiatan Romi Herton dan siapkan alat peraga juga saat kampanye," tuturnya.
Masih kata Liza, saat Romi Herton dinyatakan kalah oleh KPU, dirinya pun turut membantu Romi dalam menyiapkan beberapa kebutuhan yang diperlukan. Ia mencontohkan seperti saksi, transportasi saksi dan akomodasi saksi ia siapkan.
"Saya juga pesan hotel untuk pak Romi. Memesan kamar di apartemen Oak Wood juga," katanya.
Liza mengaku mengenal Romi pada tahun 2009 saat bekerja di sebuah perusahaan swasta. Saat itu, ia datang ke kantor Wali Kota Palembang untuk melakukan mediasi dengan Wali Kota Palembang saat itu Eddy Santana. Namun, Eddy tidak ada di kantornya, dan digantikan oleh Romi untuk melakukan mediasi.
"Karena beliau (Eddy) tidak hadir, maka digantikan pak Romi. Romi saat itu sebagai wakil Wali Kota," ujarnya.