News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat AirAsia Jatuh

DPR Minta Rekomendasi KNKT Terkait Perbaikan Penerbangan Indonesia

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa sejumlah serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di posko DVI di Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1/2015). Hingga saat ini serpihan-serpihan tersebut masih dikumpulkan di Lanud TNI AU Iskandar sebelum dibawa untuk penyelidikan lebih lanjut. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 kembali memperlihatkan belum maksimalnya faktor keamanan penerbangan di Indonesia.

Karena itu, Komisi V DPR RI meminta agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan rekomendasi terkait zero accident dalam dunia penerbangan Indonesia.

"Jadi kami berharap dengan sangat rekomendasi KNKT. Tolong sampaikan, apa yang harus kami lakukan untuk mencapai zero accident itu," ujar Anggota Komisi V DPR Rendy Affandy Lamadjido dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/1/2015).

Rendy mengatakan pihaknya tidak hanya berkaca dari kasus kecelakaan AirAsia, tetapi menarik ke belakang dari kasus-kasus kecelakaan pesawat lainnya, seperti Adam Air pada tahun 2006 dan Lion Air yang melakukan pendaratan darurat di perairan Bali.

"Tahun 2006 kasus Adam Air. Kemudian Lion Air yang masuk ke air. Sekarang QZ8501," kata Rendy.

Rendy menjelaskan, ketiga kecelakaan tersebut terjadi dalam kondisi yang sama. Cuaca buruk dan jatuh ke laut. Belum lagi upaya evakuasi yang sama-sama memerlukan waktu lama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini