TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Setelah kotak hitam ditemukan, mulai pagi ini tim SAR gabungan fokus mencari badan (main body) pesawat AirAsia QZ8501 yang diperkirakan masih banyak jenazah terperangkap.
"Mukai pagi pencarian fokus di bawah laut. Kami fokus pada pencarian badan pesawat atau main body, yang kami perkirakan masih banyak jenazah di sana," kata Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi di Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (14/1/2015).
Menurut Supriyadi, langkah ini dilakukan juga untuk memenuhi harapan keluarga dominan.
"Untuk fokus pencarian ini, jumlah armada kami masih mengikuti kebutuhan di lapangan. Saat ini ada lima kapal kami dengan 70 personel yang masih bertahan dan akan terus melakukan pencarian tersebut," jelasnya.
Ia menegaskan, masa berakhir pencarian korban maupun badan pesawan masih menunggu istruksi dari Presiden.
Sebelumnya, Panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar), Laksamana Muda (Laksma) Widodo selaku Komandan Satgas SAR dari TNI, juga mengutarakan hal yang sama.
"Kami tetap berusaha mencari main body atau badan pesawat. Mudah-mudahan masih ada harapan dan ditemukan korban-korban yang sejauh ini baru ditemukan 48 jenazah atau baru sepertiganya (dari 162 orang). Sehingga kami masih berharap masih bisa menemukannya sesuai harapan seluruh keluarga korban dan masyarakat Indonesia," kata Widodo, kemarin.
Saat ini, ada 11 kapal perang dan ratusan personel, termasuk 81 penyelam profesional yang siap membantu tugas pencarian Basarnas. Selain itu, belasan kapal perang asing yang tergabung dalam misi pencarian ini juga masih bertahan.
"Panglima TNI sudah memerintahkan kepada kami untuk mencari, menemukan dan mengevakuasi badan pesawat dan korban-korban yang tersisa. Kami akan mencari selama pencarian belum dinyatakan selesai, dengan semua aset, termasuk semua penyelam kami. Tapi, kami belum tahu apakah masih ada (jenazah) atau tidak di main body," jelasnya.
Selain kapal Basarnas dan TNI, sejumlah kapal dari Kementerian Perhubungan dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Bahkan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sudah memberikan instruksi agar para awak kapal-kapal Kemenhub tetap menerus misi pencarian.
Pernyataan seperti itu disampaikan Widodo karena saat menemukan bagian kotak hitam atau black box, tim penyelam juga melihat sejumlah bagian pesawat yang sudah berbentuk kepingan. Bahkan, mesin pesawat sudah ditemukan dengan kondisi tertumpuk pasir seperti gundukan.
Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang mengangkut 155 penumpang dan 7 awak jatuh di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalteng pada Minggu, 28 Desember 2014.
Hingga hari ke-17 masa pencarian pada Selasa (13/1/2015) kemarin, baru 48 penumpang dan awak pesawat yang berhasil ditemukan.
(Abdul Qodir)