Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Tim SAR gabungan telah menemukan 65 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 sepanjang pencarian 27 hari di perairan Selat Karimata dan Laut Jawa. Kebanyakan jenazah ditemukan dengan kondisi kurang baik.
Selama dua hari terakhir, sebanyak 12 jenazah ditemukan di dalam dan sekitar badan pesawat (main body), Laut Jawa dekat Selat Karimata.
"Tadi sudah kami kirim 10 jenazah dan dua jenazah masih di Pangkalan Bun. Total jenazah yang ditemukan 65," ujar Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi di Posko Utama Pencarian, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Jumat (23/1/2015) petang.
Pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya ke Singapura pada Minggu, 28 Desember 2014, jatuh di perairan Selat Karimata, Kalteng. Saat kejadian, pesawat nahas tersebut mengangkut 155 penumpang dan 7 awak pesawat.
Supriyadi memperkirakan masih banyak jenazah berada di balik reruntuhan badan pesawat. Sebab, dari hasil penyisiran tim penyelam di dalam badan pesawat tersebut ditemukan sejumlah objek diduga jenazah yang terhimpit di reruntuhan.
"Diperkirakan besok ada temuan jenazah tambahan," ujarnya.