Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengumpulkan keluarganya bahwa dirinya akan mengalami ancaman setelah KPK menetapkan status tersangka calon Kapolri Budi Gunawan.
Menurut anak ketiga dari Bambang, yaitu Ghazia Shidqi. Bambang beberapa hari sebelum penangkapan minta seluruh keluarga untuk berkumpul pada pagi hari dan memberitahukan bahwa Bambang sedang menjadi bidikan seseorang.
"Abi (sebutan Bambang), udah ngomong, kemungkinan terburuk Abi ditanggkap, itu sekitar hari Senin atau Selasa (pekan ini)," ujar Ghazia di rumahnya, Depok, Sabtu (24/1/2015).
Menurut Ghazia, alasan Bambang menceritakan hal tersebut karena beberapa waktu lalu KPK menetapkan calon Kapolri Budi Gunawan sebagai tersangka. Sebab, keputusan tersebut pasti akan menimbulkan dampak yang besar dan mengancam kenyaman para pimpinan KPK.
"Dijelasi saya Abi, terkait BG (Bambang Gunawan), abi cerita ini pasti ada resikonya, bisa ancaman dan kekerasan," ujarnya.
Pada Jumat (23/1/2015) sekitar pukul. 07.30 WIB, Bambang ditangkap puluhan polisi dari Bareskrim Polri pada pagi tadi, setelah mengantarkan anak bungsunya Mohammad Yattaqi sekolah di SDTI Nurul Fikri, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Bambang mengantarkan anak bungsunya ditemani Izzat Nabilah, anak keduanya. Setelah dilakukan pemeriksaan di Mabes Polri, Bambang dilepaskan pihak kepolisian sekitar pukul 01.30 WIB.