Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta masyarakat tak mengkhawatirkan foto-foto yang mirip konvoi pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Makassar, beredar melalui twitter.
"Itu bukan ancaman, hanya sensasi belaka. Jadi masyarakat tidak terlalu takut dan hal itu jangan dibesar-besarkan," kata Ketua PBNU KH. Maksum Machfoedz kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Menurutnya, agama Islam tidak mentoleransi kekerasan seperti yang dilakukan kelompok ISIS. Sebab, ISIS telah bertindak sadistis terhadap orang yang tidak sejalan dengan ajarannya. "Agama Islam tidak mentoleransi kekerasan," kata Maksum.
Kendati warga negara Indonesia yang bergabung ISIS terhitung relatif kecil jumlahnya, bukan berarti tidak penting dicermati. Semua masyarakat Indonesia harus tetap waspada dan tidak terpengaruh dengan paham ISIS.
"Jangan sampai masyarakat terpengaruh dan kemasukan oleh paham dan ideologi ISIS yang disebarkan oleh kelompok atau jaringan tertentu," ujarnya.