TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tagline Komisi Pemberantasan Korupsi yang menyebutkan "Berani Jujur itu Hebat" harus dibuktikan Ketua KPK Abraham Samad. Termasuk soal bocoran skandal politik Samad yang dibeberkan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Demikian diserukan oleh Politisi PDIP Masinton Pasaribu saat diskusi Iris Kritis PWJ dengan Tema "100 Hari Jokowi, Masihkah Menjadi Petugas Partai?" di Menteng, Jakarta, Jumat (29/1/2015).
PDIP kata Masinton meminta Abraham berani jujur bahwa dirinya memang pernah mengadakan pertemuan dengan elite Partai PDIP sebanyak enam kali untuk dicalonkan menjadi wakil Presiden Jokowi.
"Harusnya dia dibawa ke komite etik KPK. Itu saja gak jujur juga, padahal tagline lembaga yang dipimpinnya berani jujur," kata Masinton
Karena itu, anggota Komisi III DPR itu meminta agar publik melihat dengan jernih masalah yang dihadapi internal KPK dengan para pemimpinnya. Menurutnya, KPK juga tidak boleh antikritik.
"Dalam konteks mengkritik pimpinan KPK bukan berarti melemahkan. Sebagai lembaga yang mulia, harusnya diisi orang-orang kesatria dan tidak ada celah kesalahan dengan masa lalunya," kata Masinton.
Karena itu, tegas dia, meminta agar tidak ada sikap arogansi dari para penegak hukum baik itu KPK maupun lainnya.