Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Status tersangka Komjen Budi Gunawan karena rekening gendut dari transaksi mencurigakan, dinilai bertolak belakang dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah diserahkan pada KPK.
Kuasa hukum Komjen Budi Gunawan (BG), Fredrich Yunadi mengatakan hampir seluruhnya kekayaan Komjen Budi Gunawan merupakan aset usaha.
Selain itu 5 aset usaha yang juga memberikan laba usaha yang terus meningkat dari tahun ke tahun yakni Hotel Bella Campa di Bogor, Jawa Barat atau usaha kos-kosan di bilangan Pancoran dan Cilandak, Jakarta Selatan.
Berikut beberapa aset milik Komjen Budi Gunawan :
1.Pancoran Jaksel, Tanah 761 m2, Bangunan 1000 m2
(Hibah)
2. Tanah Subang, 143,631 m2
2006 - 2014
(Kerma Usaha Argowisata)
3. Tanah Gadog -Bogor Jawa Barat, 13,127 m2
2005 – 2006
(Kerma Bangun Fasilitas Usaha Hotel & Outbound)
4.Bandung Wetan
Tanah 1,157 m2
Bangunan 244 m2 (Kerma Bangun Fasilitas Usaha Hotel)
5.Setiabudi Jaksel
Bangunan 80.000 m2 (Dikembangkan menjadi apartemen yang disewakan)
6. Pancoran Jaksel
Tanah 1.514 m2 (Kerma Bangun kos-kosan)
7. Cilandak Jaksel
Tanah 833 m2
(Kerma Bangun kos-kosan)
8. Pejaten Jaksel
Tanah 289 m2
9. Karang Rahayu Bekasi
Tanah 220 m2
10. Karang Anyar Subang
Tanah 203 m2
11. Pasar Minggu Jaksel
Tanah 190 m2
12. Banjar Sari Banten
Tanah 16.367 m2 (Usaha pohon jati)