News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polri Vs KPK

Ketua MPR: Ketegangan Polri Vs KPK Merupakan Masalah Perorangan Melebar Ke Lembaga

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua MPR Zulkifli Hasan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi politik yang dinamis dan selalu berubah merupakan suatu keniscayaan. Karenanya, karakter politisi menentukan kemampuan bangsa untuk mampu bertahan dan melangkah maju. Karakter tersebut adalah politisi dengan kualitas negarawan.

Nilai-nilai kebajikan adalah pondasi yang mengubah seseorang dari politisi yang sekedar membela kelompok dan golongan menjadi seorang negarawan yang mendahulukan kepentingan bangsa dan rakyat.

"PAN di masa depan adalah partai yang mendukung transformasi para politisi menjadi negarawan," tutur kata Zulkifli Hasan saat menghadiri acara konsolidasi dukungan dengan pengurus PAN Indonesia Timur di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (8/2/2015).

Sebanyak 143 pemilik suara dari DPD dan DPW PAN se-Indonesia timur hadir dalam acara konsolidasi ini.

Disebutkan Zul dalam keterangan persnya, Minggu (8/2/2015), kondisi politik yang dinamis dan selalu berubah merupakan tantangan sekaligus peluang untuk politisi dan partai politik.

"Hari ini, kita menghadapi kondisi yang tidak ideal hubungan KPK dan Polri yang penuh dengan dinamika. Ketegangan di kedua lembaga merupakan masalah perorangan yang melebar menjadi masalah lembaga," tuturnya.

Jika masalahnya sudah kompleks dan mengancam kepentingan bangsa, para pejabat negara tersebut seharusnya mendahulukan kepentingan bangsa.

"Apa ukurannya? Sederhana saja, yaitu aspirasi dan tuntuntan rakyat. Terkait tidak harmonisnya hubungan kedua lembaga tersebut, aspirasi dan tuntutan publik dapat dibaca secara tersurat dan tersirat," tambah Zul.

Politisi dan pejabat publik yang memiliki sikap, keteguhan, dan keberpihakan akan mampu mengelola dan keluar dari kondisi tersebut.

Seorang pemimpin tidak dapat mengharapkan keputusan yang dibuatnya akan menyenangkan semua pihak. Seorang pemimpin harus teguh bersikap untuk berpihak terhadap kepentingan yang lebih besar.

“Dan salah satu sumber dari sikap, keteguhan dan keberpihakan tersebut adalah nilai2 kebajikan yang diperjuangkan oleh partai politik," tambah Zul yang juga Ketua MPR itu.

PAN semenjak kelahirannya telah memperjuangkan nilai2 kebajikan yang penting dalam berbangsa dan bernegara, mengedepankan kepentingan rakyat. PAN mengacu pada moral agama, kemanusiaan dan kemajuan.

"Nilai nilai tersebut adalah beberapa kebajikan utama yang harus terus kita gali sejalan dengan kebutuhan bangsa. Nilai-nilai mengatasi kepentingan golongan dan kelompok sebagaimana yang kita hadapi saat ini," kata Zul.
(Eko Sutriyanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini