News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Budi Gunawan Tersangka

Tim Pengacara: Tidak Benar Tersangkakan BG Bentuk Intervensi KPK Terhadap Presiden

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Anti Korupsi memakai topeng para pimpinan KPK saat melakukan aksi damai di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Minggu (8/2/2015). Mereka mendesak Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas mendukung pemberantasan korupsi dengan menghentikan kriminalisasi para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dianggap upaya membungkam pemberantasan korupsi. TRIBUN TIMUR / MUHAMMAD ABDIWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pengacara KPK menegaskan tak mengintervensi hak prerogatif Presiden Joko Widodo yang sudah menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Belakangan, KPK menetapkan Komjen Budi sebagai tersangka sebelum uji kepatutan dan kelayakan di depan Komisi III DPR RI.

"Bahwa tidak benar dalil pemohon yang menyatakan penetapan pemohon sebagai tersangka oleh KPK bertujuan untuk mengambil alih, mengintervensi atau mempengaruhi hak prerogatif Presiden dalam menentukan calon Kapolri," ujar Chatarina selaku tim pengacara KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/2/2015).

Chatarina mengungkapkan penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka semata-mata sebagai bentuk tanggung jawab atas tugas yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia memastikan proses penahanannya sesuai dengan asas kepastian hukum.

Tim Pengacara KPK menilai pihak Komjen Budi Gunawan, sebagai pemohon, hanya berasumsi atau beropini, tanpa memberi landasan hukum yang sah. "Dengan demikian, alasan pemohon haruslah ditolak karena penetapan pemohon sebagai tersangka telah sah dan telah sesuai tujuan diberikannya wewenang tersebut oleh undang-undang," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini