Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Zulkarnain berharap pemberantasan korupsi lebih mudah sampai ke masyarakat melalui film.
Menurut Zul, sapaan akrabnya, film sebagai sarana hiburan lebih mudah diterima semua kalangan masyarakat.
"Tentu film terutama dengan kita kemas anak muda tentu semua bisa menikmati. Tidak hanya anak muda tentu juga orang dewasa orang tua juga," ujar Zul di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015).
Zul sendiri mengapresiasi penyelenggaraan Festifal Film Antikorupsi atau Anti Corruption Film Festival yang ke-III. Festival yang mengambil tema 'make your move' ini dinilai Zul semakin sukses dari tahun ke tahun mengingat semakin bertambahnya jumlah film yang masuk.
Menurut Zul, pada pestival pertama atau tahun 2013, sebanyak 181 film dikirim ke KPK. Kemudian meningkat menjadi 333 pada 2014, dan 333 film pada 2014 ditambah roadshow ke berbagai kota di tanah air.
"Artinya pemahaman korupsi diberikan lebih baik. Sebab pemahaman masyarakat terbatas. Tahunya merugikan keuangan negara. Kita berharap kreatifitasnya buat film sekaligus sebagai hiburan sekaligus juga membawa pesan bahwa korupsi itu tidak baik untuk negara ini," tukas Zul.