TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk rasa berterima kasih karena Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima permohonan gugatan Komisaris Jenderal Budi Gunawan pada Senin (16/2/2015), aparat kepolisian melakukan sujud syukur dan memotong rambut.
"Ayo turun-turun sujud, sujud. Allahu Akbar, Allahu Akbar," tutur salah satu petugas menginstruksikan kepada yang lain.
Perintah itu langsung dituruti oleh para petugas yang berasal dari Sabhara Polda Metro Jaya. Sontak mereka langsung sujud di lantai, meskipun tempat tersebut basah karena baru saja diguyur hujan.
Salah satu polisi bahkan sampai melepas bet, kemudian membasahi kepalanya dengan air hujan. Sambil mengacak-acak rambutnya. "Ayo-ayo, siapa yang mau dipotong rambutnya," kata salah satu polisi.
Sementara, massa tidak meninggalkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mereka bertekad untuk mengawal Komisaris Jenderal Budi Gunawan, sampai dilantik sebagai Kapolri.
"Apabila presiden tidak melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan, maka dia telah melanggar Undang-Undang," tutur salah satu orator.