News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hukuman Mati

Soal Pembatalan Alutsista dari Brasil, Ini Kata Menteri Tedjo

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerahan Pesawat - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyampaikan sambutan saat upacara penyerahan pesawat Super Tucano kepada TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin (17/9). Sebanyak 4 pesawat tempur ringan ini secara resmi dioperasikan oleh Skuadron 21 Lanud Abdulrachaman. Sampai akhir 2013 pesawat-pesawat itu akan lengkap didatangkan dari pabriknya di Brazil sesuai pesanan pemerintah RI sebanyak 16 pesawat. --------------- Warta Kota/alex suban

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengungkapkan pihaknya tidak begitu saja membatalkan pembelian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dari Brasil lantaran ada penolakan Duta Besar Indonesia oleh Pemerintah Brasil.

"Sampai saat ini belum, tapi kita harus bersikap negarawan," ujar Tedjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Tedjo mengatakan keberlangsungan pembelian Alutsista dari Brasil tersebut akan dibahas langsung oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

"Nanti akan dibicarakan dengan Menlu maupun Menhan nantinya," kata Tedjo.

Salah satu produk yang dibeli pemerintah dari Brazil adalah pesawat Super Tucano versi EMB-314/A-29B, yang rencananya dibeli sebanyak 16 unit untuk TNI Angkatan Udara.

Sejak 2012 lalu hingga kini, baru sebanyak 8 unit yang tiba di Indonesia. Pemerintah kata Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK masih mempertimbangkan untuk membatalkan pembelian sisa pesawat tersebut.

"Itu masih dipertimbangkan, kita periksa dulu macam apa komitmennya kontraknya, kita periksa dulu," ujar JK.

Jika pembelian pesawat Super Tucano itu dibatalkan, kata dia pemerintah masih bisa beli dari negara lain, seperti Amerika Serikat, Korea, Jepang dan negara-negara di Eropa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini