News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua DPRD Bangkalan Ditangkap KPK

KPK Periksa Karyawan BII Terkait Suap Jual Beli Gas Alam

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron (berompi tahanan) memasuki gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan, di Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2014). Fuad ditahan KPK dalam kasus dugaan suap terkait jual beli pasokan gas alam untuk pembangkit listrik di Gresik dan Gili Timur, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik KPK memanggil seorang karyawan Bank Internasional Indonesia Anton Ferdi Hazairin terkait dugaan suap jual beli gas alam di Bangkalan, yang menyeret Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka FAI (Fuad Amin Imron)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha kepada wartawan di KPK, Jakarta, Rabu (25/2/2015).

Selain memeriksa Anton, penyidik KPK juga memeriksa Fuad sebagai tersangka.

KPK telah menetapkan Direktur PT Media Karya Sentosa Antonio Bambang Djatmiko bersama Fuad Amin dan Abdul Rouf sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

Dalam kasus ini, penyidik KPK telah beberapa kali menyita barang bukti. Terbaru, KPK menyita butik istri Fuad Amin. Selain itu, lembaga antirasuah itu juga menyita kantor DPC Partai Gerindra Bangkalan.

Penyitaan tersebut terkait status sangkaan terhadap Fuad tak hanya menerima gratifikasi tapi juga pencucian uang. Barang yang disita darinya di antaranya 10 mobil, dua unit ruko, tujuh unit rumah, satu unit apartemen, uang Rp 200 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini