TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat ke Gedung Aula Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) di Kota Malang, Kamis (26/2/2015), memberikan hadiah kepada mahasiswa.
Namun, Amran tidak memberikan hadiah itu cuma-cuma. Ia meminta mahasiswa bernama Paskalis Bai (43) asal Nusa Tenggara Timur untuk tampil ke panggung.
Amran membandingkan dirinya bekerja sebagai menteri selama 20 jam per hari, dan Paskalis hanya satu jam di lapangan sebagai penyuluh pertanian. Katanya, kalau penyuluh bekerja hanya satu jam tidak mungkin mendapatkan hasil maksimal.
Itu sebabnya, Amran berpesan kepada seluruh peserta agar bekerja sungguh-sungguh, tidak setengah-setengah. Sudah itu, Amran pun memberikan baju, celana, dan sepatu untuk Paskalis Bai.
"Saya senang bisa berdialog secara langsung dengan Menteri Pertanian. Beliau memberikan motivasi kepada saya agar semangat di lapang dan mewujudkan Swasembada Beras tahun 2015 ini,” ujar Paskalis.