Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol diminta Mahkamah Partai untuk segera melakukan rekonsiliasi dengan kubu Aburizal Bakrie dan masuk dalam ke penguruan yang dipimpin Ketua Umum Agung Laksono.
"Kami rapat dengan pengurus. Akan dibicarakan semua apa yang kita raih hari ini dan program kedepan. Konsolidasi mengenai pilkada dan juga mengenai fraksi di DPR," kata Ketua DPP Bidang Hukum hasil Munas Jakarta Lawrence Siburian di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2015).
Menurutnya, rapat tersebut juga bakal membahas pelibatan banyak kader Golkar yang selama ini dikenal sebagai kubu dari Aburizal Bakrie (Ical).
"Banyak, banyak, sepanjang memenuhi persyaratan kita akan akomodir, karena kita ingin Golkar bersatu, kuat dan utuh," katanya.
Persyaratan yang dimaksud oleh Lawrence agar kubu Ical ini dapat masuk dalam kepengurusannya di antaranya adalah mereka yang memiliki prestasi serta tidak pernah melakukan perbuatan tercela.
"Kami juga diminta untuk melibatkan rekan-rekan dari kepengurusan Munas Bali. Kita diminta mengajak mereka dengan kriteria prestasi, dedikasi, loyalitas, dan perbuatan yang tidak tercela," kata Lawrence Siburian.