News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hukuman Mati

Andi Sinulingga: Pengumpulan Koin Pelajaran untuk Australia

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa dari Garda Pemuda Nasdem berunjuk rasa dengan mengumpulkan uang koin untuk Australia di depan Kedutaan Besar Australia, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Pengumpulan koin tersebut ditujukan kepada Perdana Menteri Australia atas pernyataanya yang mengungkit bantuan Australia untuk bencana tsunami Aceh, terkait dengan hukuman mati 2 warga negaranya karena penyelundulan narkoba. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Koin untuk Australia, Andi Haryanto Sinulingga mengatakan, penggalangan koin untuk negeri kangguru itu masih terus berlanjut hingga saat ini.

Menurutnya, penggalangan koin itu sebagai bentuk protes terhadap Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbot yang mengungkit pemberian bantuan kemanusiaan di Aceh.

"Ini adalah peringatan kepada siapapun di Australia supaya tidak sembarangan ngomong. Tidak ungkit-ungkit bantuan kemanusiaan," kata Andi dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015).

Andi mengatakan, harusnya Australia mengedepankan proses diplomasi bukannya melontarkan kata-kata yang tak pantas untuk diucapkan. Menurutnya, ucapan Abbot bukan hanya melecehkan pemerintah Indonesia, tetapi seluruh rakyat negeri ini.

"Ini menyangkut kehormatan negara. Apa yang disampaikan (Tony) Abbot (soal bantuan kemanusiaan) itu melukai bangsa Indonesia," tegasnya.

Masih kata Andi, dirinya menilai Tony Abbot tidak memiliki kemampuan berpolitik dalam pergaulan internasional. Menurutnya, pengumpulan koin dapat membuat Tony berpikir dalam menjalin hubungan internasional.

"Tony Abbot tidak memiliki kemampuan berpolitik dalam urusan internasional," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini