TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono akan merehabilitasi keanggotaan kader yang dipecat oleh kubu Aburizal Bakrie (Ical).
Hal itu dikemukakan Agung yang baru saja diakui kepengurusannya oleh pemerintah.
"Kami akan rehabilitasi," kata Agung usai road show politik di DPP Partai NasDem, Rabu (11/3/2015).
Viktor Abraham Abaidata salah satu kader Golkar yang diberhentikan dari posisi Wakil Sekretaris DPD I Provinsi Papua sekitar bulan Agustus 2014.
Ia dipecat Ical karena memfasilitasi pertemuan antara Agung Laksono dengan para pengurus DPD I maupun DPD II.
"Saya bagian dari korban pemecatan di jaman pak Ical, tetapi dengan kepengurusan pak Agung ini akan direhabilisir kembali," ujar Viktor.
Menurutnya, perselisihan di internal partai beringin telah berakhir.
Karena pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah mengesahkan Kepengurusan Munas Ancol dibawah kepemimpinan Agung Laksono.
Sehingga demikian dianggap sebagai babak baru kepemimpinan Golkar ke jalan yang lebih baik.
"Sekarang tidak ada lagi kubu-kubuan, yang ada sekarang hanyalah Golkar. Mari kami sama-sama satukan visi, saling bergandeng tangan kembali, karena kami ini merupakan keluarga besar Golkar," jelasnya.
Dia berharap seluruh Kader pengurus baik di daerah maupun yang sudah terlanjur ke Jakarta atas Undangan kepengurusan Munas Bali segera merapatkan barisan.
"Jadi mari bersatu sama-sama untuk menyongsong agenda ke depan mulai dari Pilkada maupun pemilu 2019. Dan Golkar harus kembali sebagai partai nomor satu di 2019," usai Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Indonesia Timur itu.