News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puan: LIPI Akan Bantu Pemerintah Wujudkan Kedaulatan Pangan

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyimak penjelasan Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat (kanan) terkait produk olahan pangan skala rumah tangga di Kantor Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (28/1). Puan berharap penyaluran raskin bagi 15,5 juta rumah tangga sasaran berakhir di tahun 2015 karena pada tahun berikutnya, seluruh masyarakat Indonesia sudah mengalami peningkatan kesejahteraan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menegaskan penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sangat membantu untuk mewujudkan kedaulatan pangan di bawah pemerintahan Joko Widodo.

"LIPI ini menjadi salah satu lembaga yang bisa membantu pemerintah dalam mengembangkan hal yang berkaitan dengan kedaulatan pangan. Dalam rapat kerja ini LIPI bisa buat grand desain yang sifatnya inovatif, kreatif dan multi yeard 2035,"ujar Puan setelah menjadi keynote speaker pada rapat kerja LIPI bertajuk "Pembangunan SDM Peneliti Indonesia" di Gedung LIPI, Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meminta LIPU berkerja sama dengan beberapa pihak terutama universitas negeri dan swasta di Indonesia. Syaratnya, universitas tersebut mampu melakukan penelitian dan fokus pada satu penelitian.

Pemerintah berharap dalam penelitian itu pihak swasta mau ambil bagian untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang kreatif dan inovatif.

"Kita bukan hanya swasembada beras lagi tapi kedaulatan pangan artinya tak jangka pendek tapi jangka panjang. Salah satu itu lembaga ini bisa bantu pemerintah untuk sinergikan penelitian yangbberkaitan dengan Iptek dan manusia,"papar Puan.

Puan mengintruksikan penelitian tersebut bisa difokuskan pada permasalahan ekonomi dan pendidikan di Indonesia. Namun, ia menegaskan penelitian tersebut bisa memberikan dampak dan solusi bagi pemerintah dalam menyikapi berbagai hal.

"Kita akan tarik peneliti kita di luar negeri. Ini juga kita selesaikan dalam artian mereka ke sini dan bagaimana keluarganya, salary, dan kesejahteraan mereka. Paling tidak mereka bisa kita panggil dalam jangka waktu pendek sehinga mereka tak kehilangan income yang mereka dapatkan di sana. Atau kita juga bisa kirim peneliti kita kesana," kata Puan.

Hingga saat ini Puan mengaku masih mewacanakan menarik peneliti di luar negeri untuk pulang ke negaranya. Namun, ia tak bisa memastikan kapan wacana tersebut bisa terealisasi.

"Makanya kita koordinasikan karena semuanya itu ujung adalah kesejahteraan. Grand desain itu dengan target kerja apa," ujar Puan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini