TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat meminta Susilo Bambang Yudhoyono tidak menunjukkan batang hidungnya untuk kembali bersaing memperebutkan kursi ketua umum.
Ketua Umum FKPD Partai Demokrat Ventje Rumangkang menyampaikan, SBY tidak mungkin menjadi ketua umum Partai Demokrat lagi. Apalagi, sebutnya, bila melalui proses aklamasi dalam Kongres Partai Demokrat yang akan digelar pada Mei 2015.
Ia menyebutkan, bahwa dirinya cukup mengenal pola pikir SBY yang dianggap demokratis. Sehingga, kata dia, usaha-usaha menjadikan SBY secara aklamasi dalam kongres belum tentu disetujui oleh yang bersangkutan.
"Karena bertentangan dengan hati nurani beliau (SBY)," katanya dalam jumpa pers terkait dengan persiapan Silatnas Partai Demokrat pada April 2015, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Menurut Ventje, semua kader boleh mencalonkan diri dalam kongres akan datang. Siapa yang terpilih, dirinya meyakini bahwa FKPD mendukung sepenuhnya asalkan dilaksanakan secara demokratis.
Lebih lanjut, Ia menyebutkan, ada delapan nama yang bakal bersaing memperebutkan ketua umum partai. Namun dirinya tak menyebutkan secara detail siapa orang-orang tersebut.
"Sekarang saat pendiri menuntut haknya," ujar Ventje.
Sebelumnya diberitakan, sementara ini FKPD akan menggelar Silaturahmi Nasional II pada 17, 18, 19 April 2015 mendatang. Silatnas tersebut digelar untuk membahas persiapan Demokrat menghadapi Kongres partai berlambang segitiga mercy tersebut.