TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Anton Charliyan mengatakan Ketua Umum Gerakan Reformis Islam (Garis), Chep Hermawan yang mengaku telah memberangkatkan ratusan WNI untuk bergabung dengan ISIS tidak benar dan hanyalah untuk mencari sensasi semata.
Menurut Anton, berdasarkan penelusuran dari Polri diambil kesimpulan kurang memungkinkan usaha Chep yang hanya pengepul rongsokan bisa membiayai ratusan WNI ke Timur Tengah.
"Kurang memungkinkan usahanya yang pengepul plastik sudah tutup, usaha galian juga bukan punya dia. Dia sekarang hanya usaha di bidang leasing," ujar Anton, Kamis (19/3/2015) di Mabes Polri.
Anton melanjutkan, dari pemantauan rekening milik Chep juga tidak ada rekening dengan jumlah fantastis.
"Dia hanya mengaku,kemungkinaan cari sensasi. Sementara ini berdasarkan fakta bukan dia yang mendanai. Tidak ada kaitannya," tambah Anton.