TRIBUNNEWS.COM -Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita yang mendalam dari pemerintah dan rakyat Indonesia atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew. Hal itu disampaikan Presiden di sela-sela kunjungannya di Tokyo, Jepang, Senin (23/3) pagi.
"Mendiang mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew adalah teman dekat Indonesia, dikenal sebagai Bapak Pendiri Singapura modern. Sebagai seorang pemimpin dan negarawan besar yang mencintai rakyatnya, beliau juga dikenal sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di Asia," kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, di bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew, Singapura berhasil mentransformasikan diri menjadi hub ekonomi utama di kawasan Asia dan sejajar dengan negara-negara maju yang lain.
Presiden menyatakan, pemerintah dan rakyat Indonesia mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan, pemerintah, bangsa dan seluruh rakyat Singapura diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi suasana kedukaan pada saat ini.
Pemerintah dan rakyat Indonesia berkeyakinan bahwa Singapura akan dapat melalui masa sulit ini dan tumbuh berkembang sesuai dengan aspirasi bangsa dan rakyatnya.
Dalam lawatan kenegaraannya yang pertama di Jepang, Presiden Jokowi hari ini melakukan kunjungan kehormatan kepada Kaisar Jepang Akihito. Kedatangan Presiden dan Ny Iriana Joko Widodo di Istana Kaisar disambut Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko.
Ikut dalam rombongan Presiden untuk bertemu Kaisar, antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri BUMN Rini Soemarno, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.
Siangnya, Presiden dijamu santap siang oleh Kaisar dan diajak melihat ikan koi di Istana Kaisar. Setelah itu, Presiden menuju Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Dalam pertemuan bilateral itu akan dibahas upaya peningkatan kerja sama di bidang ekonomi, pertahanan, pembangunan infrastruktur di Indonesia, kerja sama BUMN, serta investasi. Seusai pertemuan, Presiden dijadwalkan akan memberikan pernyataan pers bersama PM Abe. Kegiatan Presiden hari ini ditutup dengan jamuan santap malam di kediaman PM Abe.
C WAHYU HARYO PS DARI TOKYO, JEPANG