TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Golkar Meutya Hafidz mengaku belum mendapat informasi perombakan fraksi Golkar. Meutya menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) dan bergabung dengan Kubu Agung Laksono.
"Sampai hari belum ada pergeseran, tidak ada dasar hukum untuk merotasi," kata Meutya di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Meutya mengaku tidak ada paksaan bergabung dengan kubu Agung Laksono. Ia pun tidak pernah membuat surat kesediaan untuk loyal kepada Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie.
Dalam kesempatan itu, Meutya menyebutkan adanya anggota DPR fraksi Golkar yang menyatakan izin saat rapat silaturahmi di Kantor DPP Golkar. Sejumlah Politisi Golkar yang izin menurut Meutya yakni Firman Soebagyo, Roemkono, Mahyudin, Anton Sihombing dan Ridwan Bae.
"Ada pernyataan siap mundur, saya enggak baca mundur dari apa, tapi saya enggak mau, sampai kemarin saya masih diminta," ujarnya.