TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah persiapan dilakukan untuk menyambut 35 kepala negara dalam Konferensi Asia Afrika ke-80, yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat, pada 19 - 23 April 2015 mendatang.
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan mengatakan, sejumlah persiapan sudah rampung. Baik transportasi, akomodasi, bahkan pariwisata Bandung.
"Sekitar 35 kepala negara sudah menyatakan siap hadir ke KAA ke-60 di Bandung itu. Dulu KAA pada tahun 1955 juga dihadiri oleh kepala negara dan parlemennya. Hanya saja tidak setiap negara membiayai sendiri, sehingga Indonesia yang menanggung," kata Luhut usai bertemu pimpinan DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Karena itu melalui KAA Bandung ini Luhut berharap Indonesia dan negara-negara Asia-Afrika ke depan akan lebih baik lagi.
Ditempat yang sama Mensesneg Pratikno menjelaskan, bahwa untuk substansi acara, akan dikelola oleh Kementeri Luar Negeri. Sementara Setneg mengeluarkan dana terkait masalah teknis seperti transportasi dan akomodasi peserta.
"Negara yang ekonominya tak kuat akan ditolong negara host. Kemudian ada peran Kementerian Pariwisata dan Pemda Kota Bandung. Nominalnya saya tak ingat betul, tapi diperkirakan Rp200 miliar lebih," ujar Pratikno.
Sementara Menkominfo Rudiantara menambahkan bahwa nanti akan dipertunjukkan sejumlah pertunjukan budaya kepada para peserta.
"Memang kita akan tonjolkan budaya Indonesia. Ini Asia Afrika. Sajian makanan juga sudah disiarkan, makanannya makanan Indonesia," kata Rudiantara.