Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belasan wanita seksi berbagi-bagi pin gratis di tengah-tengah jubelan masyarakat Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (5/4/2015) pagi.
Pin yang mereka bagikan bertuliskan 'Stop peninjauan kembali kasus BG (Komjen Pol Budi Gunawan)'.
Perempuan-perempuan berkulit putih ini tergabung dari Serikat Mahasiswa Revolusioner ini melakukan aksinya untuk meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak melakukan Peninjauan Kembali terhadap kasus Komjen Pol Budi Gunawan yang sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Agung.
Menurutnya mereka, sebaiknya KPK menuntaskan kasus-kasus besar seperti BLBI dan Century kebanding sibuk mengurusi kasus Komjen Pol Budi Gunawan yang penetapan status tersangka yang bersangkutan sudah dinyatakan tidak sah oleh KPK melalui putusan sidang praperadilan oleh Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan.
Kordinator Aksi Ichya Halimudin mengatakan, bila KPK melakukan PK hanya akan mengakibatkan perseturuan antara KPK dan Polri dapat kembali terulang. Hal demikian dinilai berpotensi merugikan status politik dan hukum di tanah air.
"Kami meminta kepada KPK tidak perlu lagi urus kasus BG. Karena ada wacana KPK akan PK kasus BG ke Mahkamah Agung. Sebaiknya KPK jalan terus berantas korupsi kasus-kasus besar," ujarnya kepada wartawan di lokasi.
Dalam aksinya, mereka juga melakukan pelepasan puluhan balon udara sebagai simbol selamat tinggal kasus jendral bintang tiga itu.