Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar rapat konsultasi dengan Pimpinan DPR serta Fraksi pada hari ini. Rapat digelar di ruang Nusantara IV, Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/4/2015).
"Presiden diundang DPR untuk rapat konsultasi. Ini kunjungan balasan. Namun, nanti ada beberapa yang dibicarakan hanya tiga hal, Kapolri, APBNP dan Perppu KPK, itu saja," kata Menkopolhukkam Tedjo Edhy Purdijatno di Gedung DPR, Jakarta.
Tedjo mengaku tidak mengetahui agenda diluar ketiga hal yang akan dibahas pada hari ini. Namun, dapat saja pembahasan berkembang kepada hal lain.
Politisi NasDem itu mengungkapkan pertemuan saat ini hanyalah sebatas konsultasi sehingga tidak mengambil keputusan.
"Antar pimpinan perlu bertemu setiap saat agar lebih harmonis," ujarnya.
Sementara Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan hal yang sama. Agenda yang akan dibahas adalah surat presiden mengenai pencalonan Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
"Pimpinan masih ada pertanyaan. Memang banyak yang disampaikan pimpinan DPR pada saat itu. Tidak semua masalah akan dibahas dalam pertemuan ini," ujar Tjahjo.
Mengenai agenda lainnya, Politisi PDIP itu menuturkan hal itu bisa berkembang dalam Rapat konsultasi sepanjang bersifat informal. Sedangkan Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan DPR akan memberikan masukan serta informasi kepada Presiden Joko Widodo.
"DPR akan membicarakan berkaitan pengangkatan Kapolri dan masalah aktual," katanya.
Mahyudin mengatakan pencalonan Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden. Tetapi, Komisi III DPR sebelumnya telah menunjuk Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Karena itu perlu dibicarakan menindaklanjuti kekosongan," kata Politisi Golkar itu.