Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKRTA --- Pemerintah masih terus berusaha merampungkan Pembangunan tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) sepanjang 116,75 Kilometer, agar para pemudik tahun 2015 ini bisa memanfaatkan tol tersebut, dan mengurangi kemacetan di jalur mudik.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadjimoeljono, mengatakan perkembangan pembangunan tol tersebut sudah mencapai 93 persen, dan dari 99 jembatan yang direncanakan dibangun di jalur tersebut, 90 nya sudah rampung.
Dengan demikian menurut Basuki dapat dipastikan seluruh pembangunannya bisa selesai sekitar akhir April - awal Mei, atau sebelum musim mudik pada tahun 2015 ini yang akan jatuh pada bulan Juni-Juli.
"Kemarin saya sudah tinjau itu. Dalam pelaksanaan mudah-mudahan akhir april atau pertengahan Mei sudah akan selesai," kata Basuki usai menggelar rapat bersama Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di kantor PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2015).
Pemudik yang biasa melalui jalur Pantura, dengan adanya tol Cikapali bisa menghemat waktu sekitar 1,5 - 2 jam. Panjang jalan tol ini lebih pendek 40 km dibandingkan melewati Jalur Pantura.
Dalam siaran pers yang diterima TRIBUNnews.com Pada tahun 2015 ini Angganan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Kementerian PUPR dianggarkan sekitar Rp. 118 triliun, anggaran tersebut termasuk pembangunan tol Cikapali di bawah kordinasi kementerian PUPR.
Kementerian tahun 2015 ini rencanannya akan membangun 497 kilometer jalan baru, pelebaran 2000 kilometer jalan, rekonstruksi 1.865 kilometer jalan, preservasi 33.190 kilometer jalan, pembangunan 7.653 meter. jembatan baru, penggantian 6.616 meter jembatan, preservasi 340.816 meter jembatan serta pembangunan 2.544 meter fly over / under pass.