News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Baku Pukul Anggota Dewan

Fadli Zon Bilang 'Anggota DPR Baku Pukul Itu Biasa Saja'

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon (kanan) mengunjungi orang tua pelaku penghina Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), M Arsyad (23), di rumahnya, di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (31/10/2014). Kedatangan Fadli Zon untuk memberikan dukungan dan mengajak keluarga M Arsyad menjenguk M Arsyad di Bareskrim Mabes Polri, karena kedua orang tuanya belum pernah bertemu sejak pelaku penghina presiden tersebut ditahan pihak Bareskrim. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, perkelahian antara dua anggota DPR, Mulyadi dan Mustofa Assegaf, tak perlu dibesar-besarkan.

Dia berpendapat kejadian tersebut tidak mencoreng nama baik dan kehormatan DPR sebagai lembaga negara.

"Saya sih melihat biasa saja, tidak perlu dibesar-besarkan karena bisa terjadi di parlemen mana saja," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Fadli mengatakan, di berbagai lembaga parlemen di seluruh dunia, perkelahian yang terjadi justru bisa lebih parah. Hal itu,

menurut dia, wajar karena parlemen memang adalah tempat anggotanya saling berdebat dan berargumentasi. Sesekali, kata dia, emosi bisa tersulut.

"Kalau marah-marah biasa karena di sini tempat berdebat dan argumentasi. Berbagai kepentingan berujung di sini, dari latar belakang dapil, suku, dan agama," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Namun, Fadli tak ingin berspekulasi lebih jauh mengenai peristiwa ini karena tak mengetahui pasti insiden tersebut.

Fadli menyerahkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan untuk menindaklanjutinya.

"Ada MKD untuk menentukan hal-hal seperti ini. Baru kali ini terjadi dalam periode (2014-2019) ini," kata dia.

Perkelahian antara Mulyadi dan Mustofa terjadi saat rapat Komisi VII dengan Menteri ESDM Sudirman Said, Rabu (8/4/2015) kemarin.

Mulyadi mengatakan, yang terjadi bukanlah perkelahian, melainkan penyerangan secara sepihak oleh Mustofa terhadap dirinya.

Selain melalui MKD, dia mengaku akan menempuh jalur hukum ke kepolisian.

Hingga kini, Mustofa belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasinya mengenai kejadian ini.

Meski begitu, Fraksi PPP sudah meminta maaf atas ulah anggotanya itu dan menyerahkan sepenuhnya sanksi kepada Mahkamah Kehormatan Dewan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini