News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Baku Pukul Anggota Dewan

Nuryahati: Adik Saya Tak Mungkin Pukul Mulyadi, Semut Saja Tak Pernah Dibunuh

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Anggota Komisi I DPR, Nurhayati Ali Assegaf menyangsikan adiknya, anggota Komisi VII, Mustofa Assegaf melakukan pemukulan atau pun penganiayaan terhadap wakil ketua komisinya, Mulyadi.

Sepengetahuan Nurhayati, Mustofa sejak kecil tidak mempunyai karakter orang seperti itu.

"Pemukulan itu tidak betul. Adik saya sejak kecil nggak pernah memukul orang lain. Semut aja nggak pernah dia bunuh. Mas, adik saya itu anak baik. Saya tahu dia seperti apa. Silakan tanya ke anggota DPR yang kenal baik dengan dia," ujar Nurhayati saat berbincang dengan Tribun, Kamis (9/4/2015).

Diberitakan, perkelahian antara anggota Komisi VII, Mustofa Assegaf dan pimpinan komisinya, Mulyadi, terjadi saat rapat kerja dengan Menteri ESDM, Sudirman Said di ruang rapat Gedung DPR, Jakarta pada Rabu (8/4) petang.

Perkelahian yang terjadi di lorong depan pintu ruang rapat itu diduga dipicu karena penyampaian pernyataan Mustofa yang terlalu lama kerap ditegur oleh Mulyadi selaku pimpinan komisi.

Sejauh ini, diketahui wajah Mulyadi mengalami lebam akibat perkelahian itu. Ia mengaku dirinya lah yang dianiaya oleh Mustofa dan bukan adu jotos. Karenanya, Mulyadi telah melaporkan perbuatan Mustofa itu ke kepolisian.

Nurhayati mengaku sudah bertemu dengan adiknya, Mustofa dan menyarankannya agar meminta maaf kepada Mulyadi atas insiden yang terjadi.

Kepada kakaknya itu, Mustofa membantah terjadi pemukulan sepihak darinya kepada Mulyadi atau pun korban tidak melakukan perlawanan.

"Saya sudah bertemu dengan adik saya. Saya lihat sendiri tangan dia luka dan kacamatanya juga pecah," kata Nurhayati.

Selain itu, Nurhayati juga mengaku telah menemui Mulyadi dan meminta adanya perdamaian kedua pihak sehingga masalah ini tidak membesar. Dan Ketua DPR, Setya Novanto pun telah berupaya memediasi kedua pihak yang terlibat insiden tersebut.

Namun, sepengetahuan Nurhayati, Mulyadi menolak permintaan maaf dari adiknya dalam forum mediasi itu.

Nurhayati yang pernah menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR pada periode lalu melihat insiden ini sebagai dinamika di komisi. Menurutnya, kejadian ini tidak seharusnya dibesar-besarkan dan seharusnya pihak yang menjadi pimpinan komisi atau fraksi bisa mengayomi anggotanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini