TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Robi Risaputra alias Robi (38 tahun) dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Meskipun begitu, pria yang diduga terlibat dalam jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu sering dibicarakan oleh warga di Jalan Persatuan.
Ini karena, Robi berpenampilan berbeda dibandingkan dengan warga lainnya.
Dia mempunyai jenggot panjang dan memakai celana bahan yang berukuran tidak sampai sebatas mata kaki atau celana cingkrang.
"Dia memelihara jenggot yang panjang, baju seperti orang kebanyakan, dan celana cingkrang," ujar Anfal (37 tahun), warga di Jalan Persatuan, Sabtu (11/4/2015).
Terakhir kali, Robi terlihat oleh warga pada 14 Februari 2015. Dia menghadiri prosesi pemakaman Zainudin, tetangga di depan rumahnya.
Namun, setelah itu pria yang mempunyai usaha konveksi tersebut tidak terlihat lagi.
Sampai pada Sabtu ini, warga melihat rumah Robi diggerebek oleh aparat kepolisian.
Berembus kabar, Robi telah diciduk oleh aparat pada akhir bulan Maret lalu saat berlibur bersama dengan keluarga.
Tetapi, Robi ditangkap Densus 88, Sabtu ini, pada pukul11.25 WIB di Hotel Santika, Petamburan.
"Ada kabar, dia sudah ditangkap sejak tiga minggu yang lalu. Ada kabar, dia diciduk di Hotel Santika," tambahnya.