TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul menduga pelaku pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata_Chubby alias Empi(26 tahun) lebih dari satu orang.
"Patut diduga pelaku pembunuhan lebih dari satu orang. Ini dilihat dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan," ujar Martinus di Mapolda Metro Jaya Senin (13/4/2015).
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu menjelaskan, dugaan pelaku lebih dari satu didapat dari fakta yang ada, yaitu jeratan kabel pada leher serta adanya sumbatan pada mulut korban. Ini membuat korban tidak bisa bernafas.
Menurut Martinus, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam lagi siapa orang yang terakhir mendatangi korban.
"Orang terakhir ini penting diketahui untuk mengungkap siapa pelaku," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, Martinus menambahkan korban merupakan warga Depok. Dia sudah berpisah dengan suami selama beberapa tahun. Dia diketahui hidup sendiri.
"Siapapun yang menjadi dan terkait dengan korban akan diperiksa," tambah Martinus.
Sesosok mayat wanita tanpa busana ditemukan di sebuah tempat kos di Jalan Tebet Utara 1 nomor 15 C RT/RW 07/010, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/4/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.
Diduga wanita yang diketahui bernama Deudeuh Alfi Sahrin (26 tahun) itu merupakan korban pembunuhan karena ditemukan dalam keadaan tidak wajar.
Korban ditemukan di lantai kamar dalam keadaan telanjang dan tertutup selimut. Leher korban terlilit kabel warna hitam, diduga korban meninggal tidak wajar.
Penyelidikan dilakukan oleh aparat Polsek Tebet dan Polres Jakarta Selatan.