News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT Asia Afrika, Pemerintah Liburkan Kegiatan Kantor dan Sekolah di Bandung

Penulis: Edwin Firdaus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALAN PEDESTRIAN DALEM KAUM - Pejalan kaki leluasa berjalan di jalur pedestrian dengan lapisan jalan beton berpola di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Minggu (12/4). Pembenahan infrastruktur publik ini masih menyisakan pengerjaan dan ditargetkan rampung 18 April 2015 sebelum Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 24 April 2015. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Komjen Pol Badrodin Haiti mengungkapkan telah meyiapkan rekayasa lalu lintas di Jakarta maupun Bandung demi kelancaran aktivitas kepala negara saat berlangsungnya acara Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika ke 60.

"Tentu di Jakarta akan banyak pengaturan lalu lintas, seperti buka tutup jalan, dan mungkin juga ada pengalihan," kata Badrodin Haiti di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).

Sementara, untuk wilayah Bandung, ungkap Badrodin, pihaknya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Di Bandung ada pengalalihan-pengalihan dan pemerintah daerah telah meliburkan aktifitas kantor dan sekolah, untuk mencairkan dan kelancaran lalu lintas," ujarnya.

Meski demikian, rekayasa lalu lintas ini dilakukan melihat situasi dan kondisi. Jika waktu kedatangan kepala negara saat tengah malam, kata Badrodin, tidak perlu melakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas.

Calon Kapolri ini juga meminta maaf jika ada penguna jalan yang merasa terganggu dengan rekayasa jalanan tersebut. Namun yang pasti baik TNI dan Polri akan total dalam mengawal Konferensi tingkat tinggi tersebut.

"Itu akan dinamis. Kami lihat waktu dan momennya. Kalau waktu kedatangan seorang kepala negara saat tengah malam, saya rasa tidak perlu melakukan penutupan jalan," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini