TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna bersyukur pesawat jenis F-16 bernomor 1643 yang dipiloti oleh Letkol Penerbang Firman Dwi Cahyono mengambil langkah memutar balik di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Agus menjelaskan, jika pilot Firman tidak segera memutar balik pesawat, maka diprediksi akan membahayakan pemukiman yang berada di sekitar lanud.
"Daripada melewati runway, kita semua tahu kalau runway sudah lewat, banyak pemukiman dan itu membahayakan. Dia ambil act memutar pesawat itu dan pesawat itu headingnya kembali," ujar Agus saat jumpa pers di Mabes AU, Kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015).
Agus mengapresiasi tindakan yang diambil pilot Firman, yang memutar balik pesawat sehingga tidak keluar dari runway.
"Namun dalam keprihatinan ini, saya hargai pilot dengan act nya tidak akibatkan korban lain," kata Agus.
Mengenai kondisi pilot Firman, Agus mengatakan saat ini kondisinya sudah baik dan stabil. Luka yang dialami Firman tidak serius berkat pertolongan medis yang cepat.
"Penerbang itu sendiri cepat keluar dari pesawat dan mengalami luka bakar di tangan dan sedikit di pundak. Tadi saya lihat sendiri di rumah sakit Halim, alhamdulillah penanganan dokter yang cepat, pilot tersebut sehat. Dan mungkin jika ada yang ingin menengok, silakan," kata Firman.