News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konferensi Asia Afrika

Hindari Enam Ruas Jalan Ini Kalau Tak Mau Repot

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo melambaikan tangan kepada masyarakat saat akan meninggalkan Kota Bandung seusai meninjau kesiapan peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Gedung Merdeka dan Mesjid Raya Bandung di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (16/4). Jokowi menilai kesiapan peringatan KAA di Bandung sudah mencapai 96 persen. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada enam jalan di DKI Jakarta yang perlu dihindari saat perayaan ke-60 Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika 2015 berlangsung.

Ruas jalan tersebut antara Lain :

1. Jalan MH Thamrin
2. Jalan Sudirman
3. Jalan Gatot Soebroto
4. Kawasan SCBD
5. Jalan Gerbang Pemuda
6. Jalan Pejompongan

Sekadar diketahui, KTT Asia-Afrika sebenarnya terhitung mulai berlangsung sejak Sabtu (18/4/2015). Tapi Sabtu (18/4/2015) sampai Selasa (21/4/2015) para delegasi belum beracara, hanya berupa jadwal kedatangan para delegasi dari negara tamu itu.

Sehingga hari Sabtu sampai Selasa masyarakat Jakarta belum akan terganggu. Sebab delegasi datang terpisah-pisah. Sehingga tak akan mengganggu.

Lalu acara baru akan mulai pada Rabu (22/4/2015) dan Kamis (23/4/2015). Di hari inilah lalu lintas Jakarta akan sedikit rumit. Terutama di pagi hari.

Makanya, Kasubdit Dikyasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Warsinem, mengatakan, akan rumit karena para delegasi akan berangkat bersamaan dari 20 titik hotel ke lokasi acara di Jakarta Convention Center (JCC) di Senayan, Jakarta Pusat.

Akan jadi rumit, sebab sebagian besar hotel tempat menginap delegasi berada di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Soebroto, dan Kawasan SCBD.

Makanya Warsinem menyarankan masyarakat menghindari tiga jalan dan kawasan SCBD di hari Rabu dan Kamis pekan depan antara pukul 06.00 - pukul 09.00 WIB.

"Sebab di jam itulah para delegasi tamu dan Presiden Negara sahabat akan keluar dari hotel secara serentak," kata Warsinem ketika dihubungi Warta Kota, Sabtu (18/4/2015).

Bahkan, di pagi hari pada Rabu dan Kamis pekan depan, arus lalu lintas di Jalan Gerbang Pemuda akan ditutup. Sebab itu akan jadi jalan masuk utama para delegasi KTT ke JCC Senayan.

Sehingga akan ada rekayasa lalu lintas disekitar JCC. Namun sifatnya situasional. Sehingga bisa berubah-ubah.

Lantaran bisa berubah-ubah, kata Warsinem, masyarakat yang memiliki jadwal sempit ada baiknya berangkat lebih pagi atau menghindari jalan tersebut.

Sementara itu, Jalan Pejompongan perlu dihindari, sebab jalur itu akan dipakai polisi sebagai jalur alternatif kendaraan yang terkena rekayasa lalu lintas di kawasan Senayan. Sehingga lalu lintas di Jalan Pejompongan akan lebih padat. Padahal di hari biasa saja jalur itu selalu macet.

Warsinem mengatakan, penutupan jalur akan terjadi apabila yang melintas tamu negaranya seorang Presiden.

Namun apabila staf atau Menteri, maka pengamanannya tak seketat Presiden. Berarti tak akan ada penutupan jalur, tapi tetap dikawal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini