TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala negara yang menghadiri Konfrensi Asia Afrika (KAA) ke-60, akan tiba melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Untuk itu, maka penerbangan komersial di bandara tersebut selama pelaksanaan KAA, akan dialihkan ke bandara lain.
"Jadi yang digeser pesawat yang ada di situ, jadi kita menghormati tamu," kata Jusuf Kalla usai memantau persiapan KAA di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/2015).
Tidak hanya pesawat penerbangan komersial, pesawat pribadi yang memanfaatkan bandara Halim Perdanakusuma sebagai lahan parkir pun akan digeser selama pelaksanaan KAA pada 19-24 April mendatang.
Ia memastikan selama pelaksanaan KAA ke-60, bandara tersebut hanya memprioritaskan pesawat-pesawat yang berkaitan dengan KAA, baik rombongan kepala negara peserta KAA, maupun para pendukung acara.
Bila pengalihan tersebut dilakukan dengan baik, maka baik tamu KAA, maupun penumpang pesawat komersial tidak akan terganggu penerbangannya.
"Tinggal pengaturan lalu lintas pesawat yang harus akurat, karena ini kan timing (pengaturan waktu) nya sangat penting sekali," ujarnya.