News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konferensi Asia Afrika

Menlu: Indonesia Dapat Kepercayaan Tinggi di Dunia Internasional

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyalami tim yang diberangkatkan untuk bantuan kemanusiaan di negara Vanuatu yang tertimpa musibah topan di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, (4/4/2015). Pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan ke negara vanuatu senilai 2 juta dollar Amerika meliputi uang tunai, barang, dan tenaga medis yang diberangkatkan menggunakan pesawat Cardig Boeing 737 dan Garuda Indonesia Airbus 330. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Indonesia sejauh ini telah mendapatkan kepercayaan yang sangat tinggi dari dunia internasional dalam upaya memperkuat atau meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan.

Upaya penguatan kerja sama tersebut dilakukan dengan melaksanakan program-program pembangunan kapasitas bagi negara-negara berkembang.

Sampai saat ini, Indonesia telah melaksanakan 400 program pelatihan dengan melibatkan 4.400 peserta dari 99 negara, baik dari Asia, Pasifik, Afrika, dan Amerika Latin.

Retno menjelaskan kerjasama Selatan-selatan ini merupakan suatu manifestasi solidaritas antarnegara berkembang. Meski begitu, kerjasama tersebut tidak boleh hanya berhenti hanya di selatan-selatan saja tetapi harus melangkah lebih jauh lagi.

Mantan Dubes Indonesia untuk Belanda itu pun mengundang para mitra pembangunan untuk memperkuat kerja sama ini atau kerja Sama Triangular.

"Indonesia sangat berkomitmen untuk memperkuat Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular. karena itu, pada 2010 Indonesia membentuk Badan Koordinasi Nasional untuk Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular," ujarnya dalam pembukaan KAA ke 60 di JCC, Jakarta Pusat, Minggu (60/4/2015).

Retno melanjutkan, tumbuh bersama itu merupakan suatu keharusan. Sebab kerjasama selatan-selatan dan triangular menjadi alat untuk tumbuh berkembang bersama.

"Kami ingin mempersempit gap pembangunan antar negara, dan yang paling penting kerjasama ini peace prosperity. Maju bersama dengan Asia Afrika," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini