TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri akan menurunkan kekuatan penuh untuk mengamankan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Jakarta-Bandung.
Pengamanan ketat terutama diperuntukkan saat para kepala negara dan delegasi negara yang diundang mulai berdatangan di Jakarta, Selasa (21/4/2015), besok.
Sebanyak 4.236 personel Polri diterjunkan untuk mengamankan jalannya KAA dan pengamanan kepala negara yang datang.
"Ada 4236 personil," ujar Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti saat mengecek kesiapan pasukan Polri mengamankan peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), di JCC, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Dikatakan jumlah personil tersebut mengalami penambahan dibanding dua hari ini. Pasalnya, mulai hari ini dan besok para kepala negara sudah tiba di Jakarta.
"Kita lakukan pengamanan pasti ada penambahan kekuatan. Tiap kepala negara itu kan sudah ada protapnya masing-masing. Sekarang kan enggak ada kepala negara. Kalau ada kepala negara kan ada yang di-standby-kan 1 SSK Polisi atau mungkin 2 SSK TNI. Itu kan protapnya nambah," turutnya.
Lebih lanjut untuk pengamanan kepala negara, jelas dia, Polri bekerjasama dengan TNI.
"Nah kemudian yang untuk kepala negara, VVIP, kepala pemerintahan itu memang ada protap tersendiri, ada rangkaian tersendiri dan itu diamanakan oleh paspampres yang dibantu oleh aparat kepolisian yang melakukan pengawalan," jelasnya.