TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi Kepolisian Nasional Edi Saputra Hasibuan tidak membantah ketika ditanya soal nama Komjen Budi Gunawan yang disebut-sebut terpilih sebagai calon Wakil Kepala (Waka) Polri.
Sebelumnya, Indonesia Police Watch menyebut Budi Gunawan terpilih dalam sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
"Namanya seperti yang beredar di masyarakat," kata Edi ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (21/4/2015). Edi dikonfirmasi soal nama Wakapolri terpilih.
Edi memastikan telegram rahasia (TR) untuk penunjukan jendral bintang tiga itu akan keluar dalam 1-2 hari mendatang. Setelah TR keluar, Wakapolri yang terpilih akan langsung dilantik.
"Minggu ini, sekitar 1 atau 2 hari mungkin TR-nya keluar," ujar Edi.
Ia menyampaikan, surat usulan Wanjakti itu sudah dikirim kepada Presiden Joko Widodo. Jabatan Wakapolri setara eselon 1 yang perlu mendapat pertimbangan Kepala Negara.
Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso menyebut sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) yang digelar pada Jumat (17/4/2015) lalu sudah mengerucut ke satu nama.
Ia tidak bersedia mengungkap siapa nama itu. Menurut dia, nama Wakapolri akan disampaikan sendiri oleh Kapolri.
Sebelumnya juga, Koordinator Pengembangan Sumber Daya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Al Ghifari Aqsa mengatakan, berulang kali Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan tersirat bahwa Komjen Budi Gunawan bermasalah sehingga dibatalkan menjadi kepala Polri.
Dengan demikian, ia meminta institusi Polri mau menangkap pesan tersebut dan menolak Budi menjadi Wakapolri.(Fidel Ali Permana)