Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri telah mengantongi satu calon tersangka terkait laporan Kepala Pusat Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Nizam soal kebocoran ujian nasional tingkat SMA jurusan IPA di Google.
"Sudah ada calonnya, sabar saja. Nanti penyidik yang umumkan. Saat ini baru satu yang berpotensi," tegas Kabareskrim Komjen Polisi Budi Waseso kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2015).
Budi Waseso enggan membeberkan siapa identitas calon tersangka dan peranannya dalam membocorkan soal ujian nasional tersebut.
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan meski sudah memeriksa 13 saksi dan menyita sejumlah barang bukti, namun hingga kini Bareskrim belum menetapkan status tersangka.
"Sementara ini kami dari Polri kesulitan mengungkap. Karena situs sempat ditutup sama Diknas, diblokir. Jadi kami kerjasama dengan Google untuk menelusuri addres ini dari mana, situs masuk. Mohon waktu agar kami bisa mengungkap," tutur Anton, Selasa (21/4/2015).
Anton menjelaskan upaya Kemendikbud menutup situs itu bukan bagian dari menghalangi penyidikan. Melainkan penyelamatan. Sehingga pihaknya bekerja sama dengan google untuk kembali membuka situs tersebut.