TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sembilan terpidana mati sudah dimasukkan dalam ruang isolasi. Mereka pun diberi kebebasan untuk bisa dijenguk keluarganya. Selain itu, juru tembak dari Brimob Polda Jateng juga sudah stand by di Nusakambangan.
Menurut informasi dari Kapuspenkum Kejagung, Tony Spontana mengatakan eksekusi sudah siap 100 persen dan akan dilakukan dalam minggu ini.
"Sepertinya dalam minggu ini dilaksanakan, kalau diancer-ancer ya sudah pasti dalam minggu ini," ujarnya, Senin (27/4/2015) di Kejagung.
Tony menuturkan eksekusi gelombang kedua ini, akan tetap dilakukan di tempat yang sama seperti gelombang pertama pada Januari 2015 lalu. Dan akan dilakukan secara serentak.
"Untuk eksekusi WN Perancis, Serge Areski Atlaoui tidak diikutkan dalam eksekusi ini. Sebab, Serge mengajukan perlawanan dengan mengajukan gugatan PTUN terhadap Keppres Grasi yang dikeluarkan Presiden," katanya.
Tony menambahkan penundaan Serge tidak bisa menunda eksekusi sembilan napi lain. Kemungkinan besar apabila perlawanan Sergei terhadap PTUN ditolak, maka akan eksekusi sendiri.