TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi angkat suara soal penarikan Dubes Australia.
Menurutnya Indonesia tidak akan menanggapi respon tersebut secara berlebihan. Sebab itu adalah hak dari tiap negara di dunia, untuk memanggil Duta Besar mereka dan berkonsultasi.
"Kami tak ingin membalasnya dengan memanggil dubes kami di sana," kata Retno di Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Menurut Retno hal itu dilakukan Indonesia untuk menunjukan bahwa eksekusi mati yang dilakukan pemerintah merupakan urusan hukum, bukan politik.
Bahkan selama ini, Indonesia menurut Retno, Indonesia selalu memberikan sinyal untuk memperkuat hubungan bilateral.
"Australia penting bagi kami, dan sebaliknya," kata Retno.